Rabu, 29 Februari 2012

Arti sebuah ketenangan hati

Ketenangan membuat seseorang merasa nyaman dan tidak khawatir terhadap suatu hal apapun. Ketenangan tidak didapat begitu saja. Apalagi untuk zaman seperti ini sepertinya semakin berkurang manusia yang memiliki ketenangan. Contoh dijalan raya sebagai realitanya. "Banyak orang" yang tidak sabar dan tidak tenang untuk menunggu sebuah lampu hijau hingga mereka berusaha menerobos lampu merah dan tidak jarang berakibat terjadinyan kecelakaan yang disebabkan kelalaian karena ketidak sabaran dan ketidak tenangan seseorang dalam suatu hal. Menurut kalian apa si sebenarnya arti sebuah ketenangan hati?

About Me

Banyak orang yang bilang saya aneh, dan banyak yang bingung dengan saya. Mungkin karena kegemaran saya yang membuat orang-orang menganggap saya aneh. Tapi ternyata bukan hanya saya yang memiliki kegemaran yang cukup unik dan sedikit "aneh" bagi orang lain. Dan banyak yang seperti saya. Saya hanyalah seorang bismania. Walaupun banyak yang mengatakan kegemaran saya ini "aneh" namun saya tak peduli dengan perkataan orang lain karena saya hanyalah "bus lovers"....

mohon kritik dan sarannya karena saya masih newbie...

Pengalaman Berkesan di Lebaran Tahun Lalu


Perjalanan bermulai ketika saya ikut dengan paman saya menuju sebuah daerah di Jawa Tengah tepatnya di daerah Pecangaan. Perjalanan dimulai di pagi hari pukul 7 tepat menggunakan sebuah mobil Avanza. Bersama dengan saudara saya menikmati perjalanan dipagi hari yang sangat tenang. Cukup cepat karena rata kecepatan berkisar antara 80-110 walaupun terkadang mengurangi kecepatan karena kemacetan dan keramaian. Saya sempat berhenti beberapa kali di beberapa tempat peristirahatan walaupun hanya untuk mengisi bahan bakar. Saya pun tiba sekitar jam 8 malam karena sempat mampir di alun2 Demak untuk makan dan bersantai sejenak. Lalu kembali melanjutkan perjalanan. Ketika sampai pun saya sudah cukup lelah mungkin karena jarak yang cukup jauh dari Cibinong menuju Pecangaan. Dan dengan segera saya istirahat.

Keesokan harinya saya seorang diri melanjutkan perjalanan ke tujuan saya yaitu daerah Jepara tepatnya Kelet. Tujuan saya adalah kerumah nenek saya. Perjalanan ditempuh dengan bus kecil dari Pecangaan dan disambung dari terminal Kudus juga menggunakan bus kecil. Beberapa jam setelah itu saya sampai di tujuan saya yaitu dirumah nenek saya. Dan akhirnya menikmati makanan yang telah disediakan oleh nenek saya.. hehe

Inilah pengalaman yang berkesan yaitu ketika setelah beberapa hari menginap saya pulang kembali ke Cibinong. Menggunakan PO. Shantika.. Mungkin sudah banyak yang tahu kalau pengendara bus bus akap dari jepara yang tercepat. Perjalanan dimulai ketika sore hari saya naik bus shantika jurusan pulo gadung. Namun dioper ketika sampai di daerah Kudus. Bus yang saya naiki itu bus shantika HD (High Deck) dengan mesin RK. Awalnya bus berjalan seperti biasa sambil melihat video yang disetel oleh pak kondektur. Beberapa menit mungkin sekitar 45 menit video yang disetel pun dimatikan, dan mulailah perlahan-lahan bus bergerak semakin cepat. Tak ada yang mampu mengejar bus yang saya naiki. Cukup menegangkan namun disinilah hal yang paling berkesan. Bus-bus dari daerah lain pun jadi korban push shantika yang saya naiki. Dengan driver yang professional bus yang menggunakan air suspension ini pun terasa nyaman walaupun duduk di tempat yang hampir belakang. Malam harinya ketika hp saya lowbatt saya mulai kedepan untuk awalnya menumpang untuk mencharge hp. Namun jadi seperti nyaman dan sangat excited ketika berada di depan..

Saya sempat melihat bus tersebut mencapai kecepatan 125 Km/jam. Cukup fantastis untuk ukuran sebuah bus bermesin Hino RK. Bahkan shantika merah bermesin mercedes-benz OH 1525 pun tak sanggup meladeni kelihaian sang driver. Dan akhirnya membiarkan Shantika bermesin RK untuk mendahuluinya. Rasa ketika mencapai kecepatan tersebut sanat berkesan karena saya belum pernah naik bus hingga 125 Km/jam dan duduk didepan melihat langsung sang driver beraksi. Namun tetap nyaman walaupun dikendarai pada kecepatan tinggi. Dengan klakson yang khas Shantika biru melahap setiap bus lain yang ada didepannya. Bahkan sebuah mobil Avanza yang coba menyainginya pun pasrah ketika tak bisa menandingi kelihaian sang driver. Ketika di jalan baru alas roban pun saat turunan jarang mengurangi kecepatan tapi lebih cenderung menambah kecepatan. Sungguh pengalaman yang sangat berkesan. Naik shantika biru bermesin RK dengan driver yang pro. Ngblong pun terasa sangat berkesan. Dikarenakan driver yang pro tersebut. Walaupun ketika akan masuk Cikampek macet tapi sangat berkesan. Dan membuat saya ketagihan untuk mencoba ke-excited'an naik Shantika biru. Saya tertarik untuk mencoba Shantika si kebo bermesin Scania yang konon katanya mampu mencapai kecepatan 140 Km/jam.

Inilah sedikit pengalaman saya

Mohon kritik dan sarannya

 


Mohon maaf sebelumnya saya tidak sempat mengambil fotonya langsung ini contoh gambar yang saya ambil dari browsing. Kurang lebih seperti ini armadanya. 

Back to blogging

saatnya untuk ngblog lagi... hahaha..